Selasa, 07 April 2009

Seimbanglah!

masih dalam usia yang sangat muda dari seorang LeLe..
yak benar..masih umur 3 tahun

enak bener c tu orang ko bisa lepas stang
emang cuma dia aja yang bisa?
LeLe pasti bisa la yaa..
belajar ah. sapa tau bisa.. kan kelihatan keren tu di depan cewek-cewek
"oh..kamu mau belajar..ayo bapak ajarin. kita mulai di sawah ya.."
sawah?? emang mau jadi orang2an sawah yang selalu dipatokin sang burung di kala angin tenang berhembus..
tapi okelah..biar b isa kelihatan keren..

pagi2 LeLe menuju tepi sawah bersama sang bapak
BM* warna jingga denga lecet di mana-mana pun menyertainya. bener2 coco buat anter sura deh, bukan buat latian..
mereka pun berdidri di jalan lurus tanpa hambatan. bener2 bak pembalap GP mau ambil pole position..

siap??
ayunkan kaki melewati BM* itu..
dudu di atas pedalnya..rasakan ketajaman pedal..
mata melotot ke depan..
konsentrasi..
kita akan segera mulai melaju dengan gagah berani..

"bapak pegang dulu sambil dorong..kamu konsentrasi..kayuh yang tenang..nanti bapak lepas..dan melajulah wahai anakku.."
lepas??tak masalah..ini sangat biasa buat aku calon pembalap motoGP ini..

siap..
sang bapak pun berlari sambil mendorong BM* si LeLe..
mata LeLe berkedap-kedip..
mulut berkelok-kelok dan sedikit meringis sinis..
tangannya gemetar..
namun kakinya tetap mengayuh pedal

wush..
pegangan sang bapak pun lepas..
mata LeLe berubah menjadi tajam
pegangannya pada stang menjadi lebih erat.,
ayunan kaki pun menjadi lebih cepat..
ia terbang..
ia melaju dengan mudahnya..
ia tertawa..hahahhaha
mudah ternyata naik sepeda itu..tak perlu susah2..
ia pun terus tertawa,,

namun tak lama kemudian tawanya segera berubah mejadi ringisan orang yang mau BAB
keringat dingin muncul sebesar buah duren..
dia sadar pada keterbatasan manusia
bahwa Tuhanlah yang memang Mahakuasa..
ia pun baru sadar bahwa ia start dari sisi kanan jalan
dan semakin lama semakin ke kiri..
ia belum tau bagaimana cara menggerakkan stang yeng benar..
yang ia tau hanyalah mengayuh dengan kencang
mak, matilah dia..
apalagi dilihatnya sebuah gubug di depannya dengna jarak kurang lebih satu jengkal saja
siap2 mati pikirnya..

tak sempat berpikir lagi..
"bugggh!!"
ia pun tergelaetak di tepi sawah..
benjol di kepala bagian atas dekat pelipis kiri
membesar bak buah sawo matang..
tapi sakitnya bukan main..
lebih2 malunya..
naik BM*,nabrak gubug pula..
dalam hati ia berkata
"aq tak mau lagi naik BM*!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar